1. DDL
DDL
merupakan perintah-perintah yang biasa digunakan administrator database untuk
mendefinisikan skema dan subskema database.
Data Definition Language (DDL) mempunyai fungsi utama untuk mendefinisikan data dalam database secara logika, diantaranya yaitu:
Digunakan untuk mendefinisikan karakteristik dari record (meliputi nama, tipe dan lebar dari field), untuk menentukan kunci field, menyediakan cara untuk menentukan hubungan dengan data di file lain, untuk mengubah struktur dari record, untuk menampilkan struktur dari record. DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel. Perintah yang termasuk DDL:
CREATE » untuk membuat, termasuk diantaranya membuat database dan tabel baru.
ALTER » untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat.
DROP » untuk menghapus database dan tabel.
Data Definition Language (DDL) mempunyai fungsi utama untuk mendefinisikan data dalam database secara logika, diantaranya yaitu:
Digunakan untuk mendefinisikan karakteristik dari record (meliputi nama, tipe dan lebar dari field), untuk menentukan kunci field, menyediakan cara untuk menentukan hubungan dengan data di file lain, untuk mengubah struktur dari record, untuk menampilkan struktur dari record. DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel. Perintah yang termasuk DDL:
CREATE » untuk membuat, termasuk diantaranya membuat database dan tabel baru.
ALTER » untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat.
DROP » untuk menghapus database dan tabel.
2. DML
DML
merupakan merupakan perintah-perintah yang memungkinkan pengguna melakukan
akses dan manipulasi data sebagaimana yang telah diorganisasikan sebelumnya
dalam model data yang tepat, Data Manipulation Language digunakan untuk
memanipulasi database yang telah didefinisikan dengan DDL. Perintah yang
termasuk DML:
INSERT » untuk menyisipkan atau memasukan dalam tabel
UPDATE » untuk memperbaharui data lama menjadi data terkini
DELETE » untuk menghapus datadari tabel
SELECT » untuk mengambil data atau menampilkan data dari satu tabel atau beberapa tabel.
INSERT » untuk menyisipkan atau memasukan dalam tabel
UPDATE » untuk memperbaharui data lama menjadi data terkini
DELETE » untuk menghapus datadari tabel
SELECT » untuk mengambil data atau menampilkan data dari satu tabel atau beberapa tabel.
3. DCL
DCL
merupakan merupakan perintah-perintah yang digunakan untuk mengontrol data.
Perintah yang termasuk DCL:
GRAND » untuk memberikan hak atau izin akses oleh administrator server kepada user
REVOKE » untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator.
GRAND » untuk memberikan hak atau izin akses oleh administrator server kepada user
REVOKE » untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator.
4. Inner Join
Inner join digunakan untuk menghasilkan baris data dengan cara
menggabungkan 2 buah tabel atau lebih menggunakan pasangan data yang match pada
masing-masing tabel. Perintah ini sama dengan perintah join yang sering
digunakan
Dalam Inner join terdapat left join,right join dan full join
dengan syntax syntax dasar sebagai berikut
- SELECT
registrasi.nama,registrasi.email,order.no_order FROM registrasi LEFT
JOIN
order ON registrasi.id=order.id ORDER BY registrasi.nama
order ON registrasi.id=order.id ORDER BY registrasi.nama
-SELECT
registrasi.nama,registrasi.emailmorder.no_order FROM registrasi RIGHT
JOIN
order ON registrasi.id=order.i ORDER BY registrasi.nama
-SELECT
registrasi.nama,registrasi.email,order.no_order FROM registrasi FULL
JOIN order
ON registrasi.id=order.id ORDER BY registrasi.nama
ON registrasi.id=order.id ORDER BY registrasi.nama
http://www.carawebs.info/2013/08/pengertian-ddl-dml-dcl.html
http://mahasiswa.ung.ac.id/921411170/home/2012/12/11/syntax_sql__inner_join__left_join__right_join__full_join.html
No comments:
Post a Comment